Saat hidup dalam rumah tangga, Anda tentunya memiki kecenderungan untuk melengkapi kebutuhan rumah tangga dengan berbagai macam perabot. Sebagai peralatan rumah tangga, perabot tentu saja memiliki fungsi yang beragam, seperti untuk penyimpan barang, tempat duduk, tempat tidur, meja, dan lain sebagainya.
Bukan hanya sebagai lambang kemewahan rumah seseorang, faktanya, perabot dibutuhkan oleh semua kalangan sebagai penunjang kegiatan rumah tangga. Nah, apa saja yang perlu Anda perhatikan dalam memilih perabot?
Berikut ini adalah beberapa panduan sederhana yang bisa Anda gunakan saat memilih perabotan rumah.
1. Anda harus berpikir realistis dalam membeli perabot. Jika rumah Anda berukulan kecil, Anda tidak membutuhkan perabot yang terlalu memakan tempat, sebagus apa pun perabot itu. Anda tinggal menyesuaikan perabot sesuai dengan tujuan, kebutuhan, atau kegiatan yang sering anda lakukan sehari-hari. Beberapa perabot memiliki desain simpel, praktis, berukuran kecil, dan berkonsep multifungsi sehingga dapat menghemat tempat di dalam ruangan Anda yang terbatas. Anda tidak ingin rumah Anda terlihat sesak dengan banyaknya perabot yang tidak berguna, bukan?
2. Jika rumah Anda tergolong kecil, Anda bisa memilih warna perabot yang cerah atau setidaknya senada dengan warna dinding agar ruangan Anda tetap terlihat lapang. Anda bisa menggunakan cermin besar di dinding untuk menambah kesan luas ruangan Anda.
3. Anda harus tahu benar ukuran ruangan Anda jika ingin membeli perabot jadi. Jangan sampai peletakan perabot yang memiliki ukuran tak beraturan menambah kesan semarwut rumah Anda. Jika Anda mampu, mengukur, mendesain, dan memesan perabot pada pembuatnya langsung akan lebih baik karena Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan peletakannya secara detail, sesuai dengan keinginan Anda.
4. Bahan perabot bisa berasal dari kayu, plastik, atau pun yang lainnya. Pastikan Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing bahan tersebut. Murah atau mahalnya harga perabot biasanya tidak bergantung pada bahannya saja, akan tetapi bergantung pada desainnya pula. Lebih baik memilih perabot yang bisa dipakai dalam waktu lama, walaupun harganya sedikit lebih mahal karena Anda tak perlu repot untuk memikirkan harus menggantinya di kemudian hari. Kalaupun Anda ingin mengganti perabot rumah, perabot yang lama masih bisa Anda jual atau dihadiahkan kepada yang lebih membutuhkan karena perabot tersebut masih berfungsi dengan baik.
5. Sebelum membeli perabot, Anda harus memiliki referensi yang lengkap mengenai toko-toko atau pengrajin perabot terbaik dengan harga terjangkau.
6. Jangan tergoda membeli perabot dengan penawaran diskon tinggi jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya.
Bukan hanya sebagai lambang kemewahan rumah seseorang, faktanya, perabot dibutuhkan oleh semua kalangan sebagai penunjang kegiatan rumah tangga. Nah, apa saja yang perlu Anda perhatikan dalam memilih perabot?
Berikut ini adalah beberapa panduan sederhana yang bisa Anda gunakan saat memilih perabotan rumah.
1. Anda harus berpikir realistis dalam membeli perabot. Jika rumah Anda berukulan kecil, Anda tidak membutuhkan perabot yang terlalu memakan tempat, sebagus apa pun perabot itu. Anda tinggal menyesuaikan perabot sesuai dengan tujuan, kebutuhan, atau kegiatan yang sering anda lakukan sehari-hari. Beberapa perabot memiliki desain simpel, praktis, berukuran kecil, dan berkonsep multifungsi sehingga dapat menghemat tempat di dalam ruangan Anda yang terbatas. Anda tidak ingin rumah Anda terlihat sesak dengan banyaknya perabot yang tidak berguna, bukan?
2. Jika rumah Anda tergolong kecil, Anda bisa memilih warna perabot yang cerah atau setidaknya senada dengan warna dinding agar ruangan Anda tetap terlihat lapang. Anda bisa menggunakan cermin besar di dinding untuk menambah kesan luas ruangan Anda.
3. Anda harus tahu benar ukuran ruangan Anda jika ingin membeli perabot jadi. Jangan sampai peletakan perabot yang memiliki ukuran tak beraturan menambah kesan semarwut rumah Anda. Jika Anda mampu, mengukur, mendesain, dan memesan perabot pada pembuatnya langsung akan lebih baik karena Anda bisa menyesuaikan kebutuhan dan peletakannya secara detail, sesuai dengan keinginan Anda.
4. Bahan perabot bisa berasal dari kayu, plastik, atau pun yang lainnya. Pastikan Anda mengetahui kekurangan dan kelebihan masing-masing bahan tersebut. Murah atau mahalnya harga perabot biasanya tidak bergantung pada bahannya saja, akan tetapi bergantung pada desainnya pula. Lebih baik memilih perabot yang bisa dipakai dalam waktu lama, walaupun harganya sedikit lebih mahal karena Anda tak perlu repot untuk memikirkan harus menggantinya di kemudian hari. Kalaupun Anda ingin mengganti perabot rumah, perabot yang lama masih bisa Anda jual atau dihadiahkan kepada yang lebih membutuhkan karena perabot tersebut masih berfungsi dengan baik.
5. Sebelum membeli perabot, Anda harus memiliki referensi yang lengkap mengenai toko-toko atau pengrajin perabot terbaik dengan harga terjangkau.
6. Jangan tergoda membeli perabot dengan penawaran diskon tinggi jika Anda tidak benar-benar membutuhkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar