Rumah adalah sebuah ruang yang digunakan untuk berteduh. Rumah merupakan tempat berlindung dari dunia luar. Rumah menciptakan sesuatu yang bisa melepaskan kepenatan. Rumah bisa dijadikan tempat yang mendatangkan ribuan inspirasi.
Namun, tidak semua rumah mampu menciptakan kenyamanan. Semua bergantung pada peralatan yang ada di dalamnya. Pemilihan barang dan tata letak yang pas membuat rumah menjadi hunian paling nyaman.
Rumah harus disertai beberapa peralatan atau perabot rumah tangga. Salah satu perabot rumah yang memiliki peran penting dengan berbagai fungsi adalah lemari.
Lemari merupakan salah satu perabot rumah yang biasanya dibuat dari bahan dasar kayu. Selain terbuat dari kayu, ada lemari yang terbuat dari bahan plastik, triplek, dan tahi gergaji yang dipadatkan.
Lemari merupakan satu barang yang memiliki banyak kegunaan. Hal ini terlihat dari adanya sebutan lemari pakaian, lemari hias, lemari/ rak buku, lemari/ rak sepatu, dan lemari /rak piring atau gelas. Dengan sebutan sebanyak itu, menunjukkan bahwa lemari adalah perabot yang benar-benar multifungsi.
Selain berdasarkan fungsi dan bahan dasar, lemari pun beragam bentuknya sesuai fungsi masing-masing. Ada bentuk lemari tiga pintu, dua pintu, satu pintu, bahkan tidak berpintu. Ada pula lemari yang pintunya dilapisi kaca untuk menghalau debu yang masuk sekaligus sebagai cermin pada lemari hias. Ukurannya pun bervariasi, mulai lemari yang tinggi dan besar, berukuran sedang, dan berukuran kecil.
Dengan fungsi yang banyak itu, lemari memerlukan perawatan atau pembersihan yang teratur dan cara yang berbeda sesuai jenis bahannya. Salah satu lemari yang memerlukan perawatan ekstra adalah lemari berbahan dasar tahi gergaji yang dipadatkan, seperti bahan dasar lemari dan meja belajar Olympic.
Pada keadaan suhu tertentu, terutama suhu dingin, lemari dengan bahan ini rentan berjamur sehingga kita harus benar-benar memberikan perawatan lebih. Selain berjamur, lemari dengan bahan dasar ini sangat disukai sebagai tempat semut-semut bertelur. Biasanya, semut merah yang kecil-kecil dan semut hitam yang agak besar dan cungkring.
Berikut ini merupakan beberapa tips sederhana untuk mencegah lemari Anda dari jamur dan serangan semut.
- Jangan menempatkan lemari terlalu menempel ke dinding karena pada musim hujan dinding memiliki tingkat kelembapan yang cukup tinggi sehingga dapat menyebabkan tumbuhnya jamur. Usahakan menempatkan lemari sekitar 5-10 cm dari dinding rumah Anda.
- Periksalah bagian belakang lemari setiap seminggu sekali untuk memastikan bahwa lemari Anda aman dari jamur.
- Bersihkanlah lemari dengan mengeluarkan barang-barang yang ada di dalamnya. Kemudian, jemur lemari atau dekatkan dengan cahaya matahari. Lakukan hal ini minimal 2 minggu atau 1 bulan sekali.
- Khusus lemari pakaian, jangan memasukkan pakaian ke dalam lemari sebelum benar-benar kering. Selain menyebabkan bau, pakaian yang belum terlalu kering akan mengundang jamur dan dijadikan tempat yang nyaman bagi semut bertelur.
- Jika lemari Anda sudah telanjur berjamur, bersihkanlah jamur dengan lap kering. Setelah gumpalan jamurnya hilang, lap dengan kain basah hingga sisa jamurnya benar-benar bersih. Kemudian, jemur lemari hingga benar-benar kering. Setelah kering, Anda bisa menggosokkan minyak kayu putih atau minyak-minyak dengan wewangian yang tidak disenangi semut ke permukaan lemari. Pastikan minyak yang dipakai tidak akan meninggalkan bekas pada pakaian.
- Langkah terakhir, sebelum digunakan kembali simpan beberapa butir kapur barus dalam lemari. Cara lain adalah kapur barus dihaluskan kemudian dibungkus kain dan digosok-gosokkan ke seluruh permukaan lemari untuk mengganti minyak wangi tadi.
- Untuk mencegah kembalinya jamur, bagian belakang lemari Anda dapat dilapisi dengan lakban serapat mungkin. Lakban juga bisa berfungsi untuk mencegah kelembapan lemari saat bersentuhan dengan dinding.
Itulah tips sederhana untuk merawat lemari Anda. Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar